This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Jumat, 14 Desember 2007

Sejarah Pemerintahan Sawahlunto

Tahun 1918 Sawahlunto dikategorikan sebagai Gemeentelijk Ressort atau Gemeente dengan luas wilayah 778 ha.
Hal ini karena ada kaitannya dengan puncak keberhasilan kegiatan pertambangan yang dilakukan di daerah tersebut.
Pada tahun 1930 wilayah ini berpenduduk 43576 jiwa, diantaranya 564 jiwa adalah orang belanda (Eropa).
Walaupun demikian Sawahlunto belum sempat menjadi Stadsgemeente, yang penyelenggaraan kotanya dilakukan oleh stadsgemeenteraad (DPRD) dan Burgemeester (Walikota).

Sejak tahun 1940 sampai dengan akhir tahun 70-an produksi batubara ombilin merosot, kembali hanya puluhan ribu ton pertahun.
Sawahlunto pun mengalami kemerosotan yang diindikasikan dari merosotnya jumlah penduduk menjadi hanya 13.561 jiwa pada sensus tahun 1980.
Dengan menambah beberapa fasilitas, perubahan manajemen dan penerapan teknologi baru, usaha penambangan meningkat kembali sejak awal tahun 80-an, bahkan produknya terus meningkat melampaui 1 juta ton pertahun pada akhir tahun 90-an.
Penduduk Sawahlunto juga meningkat menjadi 15.279 menurut sensus tahun 1990, walaupun demikian laju pertumbuhan penduduk yang hanya 1,2% pertahun ini masih dibawah rata-rata laju pertumbuhan penduduk Sumatera Barat yang mencapai 1,62% dan tidak tampak mempunyai korelasi dengan peningkatan produksi batubara.

Kemudian pada tanggal 10 Maret 1949 diadakan rapat dengan hasilnya Daerah Afdeeling Solok tersebut di bagi atas Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dan Kabupaten Solok, maka Pemerintahan Stad Gemeente Sawahlunto di rangkap oleh Bupati Sawahlunto/Sijunjung.
Dalam kurun waktu 1949 - 1965 terjadi perubahan status dari berdiri sendiri atau di bawah Pemerintah Sawahlunto/Sijunjung.
Selanjutnya dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 1965 statusnya berubah menjadi Daerah Tingkat II dengan sebutan Kotamadya Sawahlunto berkepala Perintahnya sendiri di bawah Walikota AKHMAD NOERDIN, SH terhitung mulai tanggal 11 Juni 1965 yang dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 8 Maret 1965 Nomor 1965 Nomor Up. 15/2/13-227 di tunjuk sebagai Pejabat Walikota Kepala Daerah Sawahlunto.

Tahun 1990 wilayah admnistrasi Sawahlunto diperluas dari hanya 779 ha menjadi 27.344 ha yang membawa konsekuensi jumlah penduduknya meningkat. Berdasarkan hasil survey penduduk antar sensus 1995, penduduk Sawahlunto menjadi 55.090 jiwa. Pada sensus tahun 2000 tersebut tercatat jumlah penduduk 50.668 jiwa, artinya selama lima tahun telah terjadi penurunan 8%. Penurunan jumlah ini disebabkan karena sebagaian perumahan pegawai Unit Pertambangan Ombilin (UPO) dipindahkan keluar daerah kota Sawahlunto.

Urutan Walikota yang memimpin Kota Sawahlunto sejak pertama Berdiri sampai sekarang sebagai berikut :
1. ACHMAD NURDIN, SH ( Masa Jabatan Walikota 1965 s/d 1971 )
2. Drs. SHAIMOERY, SH ( Masa Jabatan Walikota 1971 s/d 1983 )
3. Drs. NURAFLIS SALAM ( Masa Jabatan Walikota 1983 s/d 1988 )
4. Drs. H. RAHMATSJAH ( Masa Jabatan Walikota 1988 s/d 1993 )
5. Drs. H. SUBARI SUKARDI ( Masa Jabatan Walikota 1993 s/d 1998 dan 1998 s/d 2003 )
6. Ir. H. AMRAN NUR ( Masa Jabatan Walikota 2003 S/D 2008 )
dan H. FAUZI HASAN ( Masa Jabatan Wakil Walikota 2003 S/D 2008 )

Dan ditangan Bpk. Ir. H. AMRAN NUR, perubahan kota sawahlunto begitu pesat. Pembangunan sektor pariwisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat mulai di gerakkan. Dengan membawa misi KOTA WISATA TAMBANG YANG BERBUDAYA 2020, Ir. H. AMRAN NUR sudah mulai melangkah. Pembangunan tempat wisata secara otomatis membangkitkan perekonomian daerah dan juga masyarakat sekitarnya. Belum lagi ditambah dengan pemberian bibit coklat dan tanaman lain, bantuan sapi untuk bagi masyarakat yang mau bertani dan beternak. Salut untuk "Sang Pemimpin"... saya bangga memiliki pemimpin seperti anda. Perjuanganmu tetap kudukung.. demi memajukan SAWAHLUNTO-ku.. Terima kasih.



Sawahlunto dimasa lalu

0 Komentar: